Senin, 02 Mei 2011

DIGITASI PETA DENGAN MENGGUNAKAN ARC VIEW GIS

1.1 Pengertian

GIS merupakan suatu bidang kajian ilmu yang relatif baru yang dapat digunakan oleh berbagai bidang disiplin ilmu sehingga berkembang dengan sangat cepat. Berdasarkan International GIS Dictionary atau directory internasional GIS, pengertian dari GIS adalah a computer system for capturing, managing, integrating, manipulating, analysing and displaying data which is spatially referenced to the Earth. Tentunya masih banyak definisi atau pengertian lain dari GIS yang juga disosialisasikan oleh pakar-pakar GIS dari berbagai displin ilmu. Sebagai perbandingan, ESRI sebagai suatu vendor besar yang bergerak dalam bidang GIS mendefinisikan GIS sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-muhktahirkan, memanipulasi, menganalisis dan menampilkan semua bentuk informasi yang mempunyai referensi geografi. Secara umum, berdasarkan definisi-definisi yang data tersebut, satu fungsi dari GIS yang sangat penting adalah kemampuan untuk menganalisis data, terutama data spasial yang kemudian menyajikannya dalam bentuk suatu informasi spasial berikut data attributnya. 

Arcview merupakan salah satu perangkat lunak desktop sistem informasi geografis (SIG) dan pemetaan yang telah di kembangkan oleh ESRI (environmental sistem researc institute, inc), dimana user dapat melakukan visualisasi, explorasi, menjawab queri, menganalisis data secara geografis dan sebagainya.

Digitasi adalah proses merubah data analog (peta kertas) ke dalam format digital (peta digital).

Cara kerja digitasi / pengeditan peta ini adalah antara lain sebagai berikut:

1. Simpan peta pada komputer dengan nama sesuai keinginan Anda (misal: peta 50 kota)
2. Buka program arc view pada komputer
3. Menampilkan peta hasil scan dengan klik tombol add theme dan merubah format data dari feature data saurce menjadi image data saurce lalu memilih peta hasil scan yang dimaksud.

4. Setelah peta hasil scan (citra) berhasil ditampilkan, tahapan berikutnya adalah mengrektifikasi/ meregister citra. Tujuannya adalah untuk memberikan skala yang benar pada citra dengan jalan memberikan koordinat bumi (koordinat geografi atau UTM) kepada citra. Hal ini berguna untuk keperluan penghitungan jarak dan luas dengan benar. Caranya adalah dengan mengaktifkan extention register and transform dari menu File -> extention -> register and transform tool

5. Melakukan Register and Transform Tool dengan cara mengaktifkan vasilitas register and transform tool dari menu view untuk memberi koordinat sesusi koordinat lapangan pada citra

6. Meletakkan titik ikat dengan mengaktifkan icon S (source) sebagai sumber titik ikat yang akan di register. Isikan koordinat X pada kolom destinaton X, dan koordinat Y pada kolom destination Y.

7. Isikan sampai 4 titik ikat, lalu simpan koordinat tersebut dengan menekan write word file, simpan dengan nama yang sama dengan citra (file gambar) maka citra telah di register terhadap nilai koordinat masukan tadi.

Gambar (image) dapat digunakan sebagai background untuk mendigitasi layer atau theme sesuai thema dari background.
Untuk meregister file gambar (image) yang lain dengan menggunakan tekhnik register image (pada view in) to image (pada view out). Dengan catatan bahwa dua image tersebut mencakup daerah yang sama.

8. Isikan untuk 4 titik ikat, dengan meletakkan source pada imagi yang akan di register dan destination pada image yang telah memiliki koordinat, dengan syarat bahwa titik ikat yang digunakan merupakan objek yang tampak pada kedua image tersebut.

Simpan koordinat tersebut dengan menekan Write World File. Simpan dengan nama yang sama dengan image yang diregister.

9. Setelah peta hasil scan sudah direktifikasi kemudian mulai mendigit dengan membedakan tiap jenis data yang akan didigit (data titik/point, data garis/line dan data area/polygon). Caranya adalah dengan memilih menu View  New Theme


Kemudian memilih jenis data yang akan didigit (poin, line atau poligon.

10. Khusus untuk mendigit LINE dan POLYGON sebelum mulai menggambar terlebih dahulu diatur Snap Distance-nya, hal ini berguna untuk menyambung garis secara otomatis dalam radius Snap yang dibuat. Caranya yaitu mengaktifkan tombol Snap Distance (di dalam kanvas putih klik kanan tahan kemudian posisikan pada Enable General Snapping), setelah itu akan muncul tombol klik tombol tersebut untuk membuat jarak radius.

11. Setelah itu mulai mendigit kenampakan satu persatu sesuai theme/temanya. Caranya dengan menelusuri (tracking) obyek titik, garis atau poligon. Beberapa fungsi lain seperti pan, zoom out, zoom in, undo, delete last point dsb. Dapat diperoleh dengan jalan klik kanan mouse di dalam kanvas obyek.
12. Menggunakan fasilitas menu Edit pada saat mendigitasi peta terutama pada digitasi dua polygon.

Catatan :
Pada saatmelakukan digitasi apabila posisi kursor sudah berada di tepi, posisikan kembali kursor ketengah layar dengan cara melakukuan klik kanan pada mouse dan memilih menu pan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates